Minggu, 17 Oktober 2010

Penulisan tanggal

Penanggalan Jepang ditulis dengan urutan sebagai berikut: tahun, bulan, dan hari. Misalnya tanggal 15 April 2005 ditulis sebagai berikut:

2005年4月15日

Angka untuk tanggal dapat ditulis menggunakan angka Arab atau Kanji, misalnya:

* Penulisan angka dengan menggunakan angka Arab untuk sistem penulisan Yokogaki (penulisan dari kiri ke kanan):

2005年4月15日

yang dibaca sebagai berikut: nisen-go nen, shigatsu, jugonichi.

年 (nen) adalah kanji untuk tahun
月 (gatsu) adalah kanji untuk bulan
日 (nichi) adalah kanji untuk hari

* Penulisan angka dengan menggunakan huruf Kanji, khusus untuk penulisan tanggal untuk sistem penulisan Tategaki (sistem penulisan dari atas ke bawah, misalnya tulisan Jepang pada surat kabar dan buku):

二〇〇五年 四月 十五日

juga dibaca sebagai: nisen-go nen, shigatsu, jugonichi

二〇〇五 adalah kanji untuk 2005
四 adalah kanji untuk 4
十五 adalah kanji untuk 15

[sunting] Penulisan nama-nama bulan

Nama-nama bulan Jepang ditulis dengan urutan angka 1 sampai 12. Nama-nama bulan yang ditulis dengan angka yang berasal dari huruf Kanji umumnya hanya digunakan untuk penulisan Tategaki.

* Ichigatsu 1月 (一月)
* Nigatsu 2月 (二月)
* Sangatsu 3月 (三月)
* Shigatsu 4月 (四月)
* Gogatsu 5月 (五月)
* Rokugatsu 6月 (六月)
* Sichigatsu 7月 (七月)
* Hachigatsu 8月 (八月)
* Kugatsu 9月 (九月)
* Jugatsu 10月 (十月)
* Juichigatsu 11月 (十一月)
* Junigatsu 12月 (十二月)

[sunting] Penulisan nama-nama hari

Nama-nama hari dalam Bahasa Jepang diambil dari nama-nama planet dalam tata surya.

Nichiyobi (日曜日) Minggu
Getsuyobi (月曜日) Senin
Kayobi (火曜日) Selasa
Suiyobi (水曜日) Rabu
Mokuyobi (木曜日) Kamis
Kinyobi (金曜日) Jumat
Doyobi (土曜日) Sabtu

Kanji yang digunakan untuk menulis hari Minggu adalah 日 (nichi) yang berarti Matahari. Kanji untuk menulis hari Senin adalah 月 (getsu) yang berarti Bulan, dan seterusnya sebagai berikut: 火 (ka, Api), 水 (sui, Air), 木 (moku, Kayu atau Pohon), 金 (kin, uang atau logam), 土 (do, tanah).
[sunting] Penulisan tanggal berikut nama hari

Urutan penulisan tanggal jika ingin menggunakan nama hari adalah sebagai berikut: 2005年4月15日(金) Tahun, Bulan, Tanggal, Hari Kanji untuk nama hari ditulis di dalam kurung: (日), (月), (火), (水), (木), (金), dan (土)

Angka tahun juga bisa tidak ditulis, misalnya hari Jumat 15 April, ditulis sebagai: 4月15日(金)

Orang Jepang biasanya sudah mengerti bahwa 4月15日(金) adalah hari Jumat tanggal 15 April tahun ini.
[sunting] Penulisan tahun menggunakan nama zaman

Jepang selain menggunakan tahun Gregorian juga menulis tahun berdasarkan nama zaman kekaisaran Jepang (Gengo, 元号).

Dengan menggunakan nama zaman, tanggal 15 April 2005 juga dapat dituliskan sebagai berikut:

平成17年4月15日 (Heisei junana nen, shigatsu, jugonichi)

Heisei adalah nama zaman yang menandai pemerintahan Kaisar Akihito yang dimulai sejak tanggal 8 Januari 1989.
[sunting] Nama-nama zaman

Nama-nama zaman ditentukan dengan Instruksi Kabinet (seirei) berdasarkan awal pemerintahan kekaisaran. Sebelum zaman Meiji, seorang kaisar Jepang dapat memiliki lebih dari satu nama zaman.

Contoh nama-nama zaman yang dimulai sejak zaman Meiji adalah sebagai berikut:

* Meiji (明治) 8 September 1868 s/d– 29 Juli 1912
* Taisho (大正) 30 Juli 1912 s/d– 24 Desember 1926
* Showa (昭和) 25 Desember 1926 s/d 7 Januari 1989
* Heisei (平成) 8 Januari 1989 -

Penulisan tahun berdasarkan nama zaman digunakan untuk menulis tanggal pada dokumen yang sifatnya resmi.

Orang Jepang umumnya lebih mengetahui tahun kelahirannya berdasarkan nama zaman dibandingkan dengan tahun Gregorian. Ini disebabkan karena sewaktu mengisi formulir yang sifatnya resmi, orang Jepang selalu diminta untuk mengisikan tahun kelahirannya menurut nama zaman. Misalnya, orang Jepang yang dilahirkan pada tahun 1987 kadang-kadang lebih ingat kalau tahun kelahirannya adalah Tahun Showa ke-62 (昭和62年, Showa rokujuni nen).
[sunting] Penggunaan angka Arab untuk penulisan tanggal

Dalam pengetikan bahasa Jepang dengan menggunakan komputer, penulisan angka boleh menggunakan “karakter penuh” (全角, zenkaku) atau “karakter setengah”(半角, hankaku), misalnya tanggal 15 April 2005 bisa ditulis sebagai: 2005年4月15日 (hankaku), atau 2005年4月15日 (zenkaku) Kedua cara penulisan seperti ini diterima secara luas di Jepang.
[sunting] Daftar nama-nama bulan menurut kalendar lunar Jepang

Jepang juga mengenal penamaan bulan-bulan berdasarkan kalender lunar Jepang (Inreki 陰歴). Nama-nama bulan berdasarkan kalender Inreki, sampai saat ini masih digunakan dalam dunia sastra dan masih dikenal luas oleh orang Jepang:

1 睦月 Mutsuki Januari
2 如月 Kisaragi Februari
3 弥生 Yayoi Maret
4 卯月 Uzuki April
5 皐月 Satsuki Mei
6 水無月 Minazuki Juni
7 文月 Fumizuki Juli
8 葉月 Hazuki Agustus
9 長月 Nagatsuki September
10 神無月 Kannazuki Oktober
11 霜月 Shimotsuki November
12 師走 Shiwasu Desember

Menurut cerita di balik penamaan bulan-bulan Inreki, Oktober disebut Kannazuki (神無月) atau “bulan tidak ada dewa” (dari urutan kanji yang membentuk kata Kannazuki: 神 dewa, 無 tidak ada, 月 bulan), konon pada bulan itu para dewa-dewi semuanya berkumpul di kuil Izumo Taisha di Prefektur Shimane.

Bulan Desember disebut Shiwasu (師走?, guru berlari) karena orang Jepang sibuk menyambut Tahun Baru di bulan Desember, bahkan para guru yang biasanya tidak sibuk (menurut cerita zaman dulu), ternyata ikut sibuk berlarian kesana-kemari untuk menyambut Tahun Baru.
[sunting] Tahun Baru Jepang

Jepang merayakan Tahun Baru berdasarkan sistem kalender Gregorian, namun menganut tradisi Shio (Eto) yang berasal dari sistem kalender Tionghoa.

Jepang merayakan tahun baru dan pergantian Eto secara bersamaan pada tanggal 1 Januari, walaupun menurut sistem kalender Tionghoa, pergantian Shio terjadi pada Tahun Baru Imlek.
[sunting] Eto yang dilambangkan 12 jenis binatang

Eto dilambangkan oleh duabelas jenis binatang:

Ne (子) Tikus
Ushi (丑) Sapi
Tora (寅) Harimau
U (卯) Kelinci
Tatsu (辰) Naga
Mi (巳) Ular
Uma (午) Kuda
Hitsuji (未) Domba
Saru (申) Kera
Tori (酉) Ayam
Inu (戌) Anjing
I (亥) Babi Hutan

Dulunya Eto banyak digunakan untuk dasar ramalan nasib dan karakter pribadi orang, tetapi di zaman modern Jepang, Eto yang disimbolkan dalam bentuk benda-benda kecil dari keramik hanya berfungsi sebagai benda pajangan di pintu masuk rumah (genkan).

Penjualan benda-benda kecil dari keramik yang melambangkan Eto, biasanya sudah dimulai 2-3 bulan sebelum menjelang Tahun Baru. Dalam perayaan Tahun Baru di Jepang, ada tradisi untuk menghias rumah dengan pajangan yang melambangkan Eto untuk tahun tersebut.

1 komentar:

  1. makasih,
    baru kelas 10 ni,
    sangat bermanfaat, ehehe,
    enaknya setelah suntuk belajar maen game,
    mampir di blog ku ya?

    www.rip-flash.blogspot.com

    makasih sangat,.

    BalasHapus